Sabtu, 20 September 2014

Tokoh-tokoh Bidang Komputasi

Diposting oleh BelajarAsik di 13.32
Berikut ini saya postingkan tentang tokoh-tokoh yang berjasa dalam bidang komputer atau komputasi..

1. John Napier (1550-1617)



Napier bukanlah matematikawan profesional. Berkewarganegaan Skotlandia, dia adalah seorang Baron yang tinggal di Murchiston dan memiliki banyak tanah namun juga mempunyai hobi menulis berbagai topik yang menarik hatinya.
Dia hanya tertarik meneliti salah satu aspek dalam matematika, teristimewa yang berhubungan dengan perhitungan dan trigonometri. Istilah “kerangka Napier” (Napier frame) menunjuk kepada tabel-tabel perkalian dan “Analogi Napier” dan “Hukum bagian-bagian lingkaran Napier” adalah alat bantu untuk mengingat dalam kaitannya dengan trigonometri lingkaran. Napier mengatakan bahwa penelitian dan penemuannya tentang logaritma terjadi dua-belas tahun silam sebelum dipublikasikan. Pernyataan ini menunjuk bahwa ide dasarnya terjadi pada tahun 1594.

Pengaruh pemikiran Dr. John Craig tidak dapat dikesampingkan, mempengaruhi John Napier. Pertemuan tidak sengaja terjadi ini, terjadi saat rombongan Craig dalam perjalanan menuju Denmark dengan menggunakan kapal, terjadi badai besar sehingga membuat rombongan ini berhenti tidak jauh dari observatorium Tycho Brahe, tidak jauh dari tempat Napier. Sambil menunggu badai reda, mereka berdiskusi tentang cara-cara penghitungan yang digunakan dalam observatorium. Diskusi ini membuat Napier lebih termotivasi sehingga pada tahun 1614 diterbitkan buku Gambaran tentang aturan dalam logaritma (A Description of the Marvelous Rule of Logaritms).

Logaritma
Awal penemuan Napier tentang sebenarnya sangat sederhana. Menggunakan progresi geometrik dan integral secara bersamaan.

Sumbangsih
Menemukan konsep dasar logaritma, sebelum terus dikembangkan oleh matematikawan lain, terutama Henry Briggs - sehingga dapat memberi manfaat. Penemuan ini membawa perubahan besar dalam matematika. Johannes Kepler terbantu, karena dengan logaritma, mampu meningkatkan kemampuan hitung bagi para astronomer. “Kesaktian” logaritma ini kemudian disebut oleh Florian Cajori sebagai salah satu dari tiga penemuan penting bagi matematika (dua lainnya adalah notasi angka Arab dan pecahan berbasis sepuluh/desimal).

2. Wilhelm Schickard (1592-1635)



Wilhelm Schickard dikenal sebagai salah satu orang yang membangun mesin hitung pertama pada tahun 1623.
Ini adalah karyanya dengan Kepler yang mendorongnya untuk berpikir tentang membuat sebuah mesin untuk mechanise perhitungan astronomi yang ia lakukan. Ini datang sedikit kemudian, bagaimanapun, jadi pertama kita akan menjelaskan fase berikutnya dari kehidupan Schickard sebagai profesor bahasa Ibrani. Pada tahun 1619 ia meninggalkan pekerjaannya di Gereja Lutheran ketika dia diangkat sebagai profesor bahasa Ibrani di Universitas Tübingen. Wilhelm Schickard adalah seorang ilmuwan universal dan diajarkan bahasa asli Alkitab seperti Aram serta Ibrani. Upaya untuk meningkatkan pengajaran subjek menunjukkan inovasi yang luar biasa.

Dia sangat percaya bahwa, sebagai guru, itu adalah bagian dari pekerjaan untuk memudahkan bagi siswa untuk belajar bahasa Ibrani. Salah satu penemuannya untuk membantu murid-muridnya adalah 'Hebraea Rota'. Perangkat mekanik ditampilkan konjugasi kata kerja Ibrani dengan memiliki dua disk berputar diletakkan di atas satu sama lain, masing-masing bentuk konjugasi muncul di jendela. Dia juga menciptakan Hebraeum Horologium, buku teks Ibrani dibagi menjadi 24 bab, setiap bab mengandung bahan yang bisa dipelajari dalam satu jam. Dia menulis buku lain, yang Trichter Hebräischen, untuk siswa Jerman bahasa Ibrani, pada 1627.

Namun, penelitian itu luas dan, selain bahasa Ibrani, termasuk astronomi, matematika dan survei. Dalam astronomi ia menemukan sebuah proyeksi kerucut untuk peta bintang di Astroscopium tersebut. Bintangnya peta 1623 terdiri dari kerucut dipotong sepanjang meridian titik balik matahari dengan tiang di pusat dan puncak kerucut. Dia juga membuat kemajuan signifikan dalam pembuatan peta, menunjukkan bagaimana untuk menghasilkan peta yang jauh lebih akurat daripada yang saat ini tersedia. Karyanya yang paling terkenal di kartografi adalah Kurze Anweisung, wie künstliche Landtafeln auss rechtem Grund zu machen (1629). Jauh sebelum Pascal dan Leibniz, Schickard menciptakan mesin penghitung, yang Rechenuhr, pada tahun 1623. Dia menulis kepada Kepler pada tanggal 20 September 1623:

Pada kesempatan lain saya akan mengirimkan deskripsi yang lebih rinci dari desain mesin ini aritmatika, dalam ringkasan, ia bekerja sebagai berikut: aaa adalah tombol-tombol pada silinder vertikal dengan angka dari tabel perkalian, yang dapat ditampilkan di akan di jendela disediakan untuk BBB slide. Akan memanggil ddd melekat pada roda bergigi internal, masing-masing memiliki sepuluh gigi diarahkan sedemikian rupa sehingga, jika roda di sebelah kanan membuat sepuluh berubah, roda di kiri hanya membuat satu giliran, dan jika roda pertama di sebelah kanan sisi membuat seratus berubah, roda ketiga di sebelah kiri membuat satu giliran, dan seterusnya.

Pada 1631 Schickard telah agak berubah dari subjek, yang diangkat ke kursi matematika dan astronomi di Universitas Tübingen kiri kosong dengan kematian gurunya Michael Mästlin. Perubahan ini tidak menandakan perubahan besar dalam kepentingan, bagaimanapun, karena seperti yang kita ditunjukkan di atas ia selalu memiliki minat yang luas di berbagai mata pelajaran. Misalnya, dia lectured pada arsitektur, benteng, dan hidrolika. Dia juga melakukan survei tanah dari Kadipaten Württemberg yang melibatkan penggunaan pertama dari metode triangulasi Willebrord Snell dalam pengukuran geodesi. Sebagai profesor astronomi Schickard kuliah pada topik dan melakukan penelitian ke dalam gerakan bulan. Dia dipublikasikan Ephemeris Lunaris pada 1631 yang memungkinkan posisi bulan akan ditentukan setiap saat. Kami harus dicatat bahwa, pada saat Gereja berusaha bersikeras bahwa Bumi adalah pusat alam semesta, Schickard adalah pendukung setia dari sistem heliosentris. Kami telah disebutkan di atas korespondensi dengan Kepler Schickard tetapi ia berhubungan dengan astronom lainnya termasuk Ismail Boulliau dan Pierre Gassendi.

3. Blaise Pascal (1623-1662)



Blaise Pascal (Penemu kalkulator mekanik (Pascaline), namanya diabadikan menjadi bahasa pemrograman PASCAL).
Blaise Pascal (1623 1662 M) terlahir di Clermont Ferrand Perancis pada 19 June 1623. Ayahnya Etienne Pascal, penasehat kerajaan yang kemudian diangkat sebagai presiden organisasi the Court of Aids di kota Clermont. Ibunya, Antoinette Begon, wafat saat ia berusia 3 tahun, meninggalkan ia dan dua saudara perempuannya, Gilberte dan Jacqueline. Blaise Blaise sejak kecil dikenal sebagai seorang anak yang cerdas walaupun ia tidak menempuh pendidikan di sekolah secara resmi. Di usia 12 tahun, ia sudah bisa menciptakan sebuah mesin penghitung untuk membantu pekerjaan ayahnya. Nama ayahnya adalah Étienne Pascal. Ayahnya adalah seorang petugas penarik pajak yang bekerja di wilayah Auvergne, Perancis.

Sejak usia empat tahun Blaise telah kehilangan ibunya. Karya-karyanya terus bertambah mulai dari merancang bangunan segienam (hexagram), menemukan prinsip kerja barometer, sistem kerja arloji, hingga ikut terlibat dalam pembuatan sistem transportasi bawah tanah kota Paris.
Sejak usia 12 tahun, ia sudah biasa diajak ayahnya menghadiri perkumpulan diskusi matematik. Ayahnya mengajarinya ilmu bahasa, khususnya bahasa Latin dan Yunani, tapi tidak matematik. Ayahnya sengaja melewatkan pelajaran matematik kepada Pascal semata-mata untuk memancing rasa keingintahuan si anak. Pascal lantas terbiasa berexperimen dengan bentuk-bentuk geometri, serta menemukan rumus-rumus geometri standar dan memberikan nama rumus tersebut dengan namanya sendiri.

Pada tahun 1631, Pascal sekeluarga pindah ke Paris. Ayahnya memutuskan untuk mendidik sendiri anak-anaknya, tak terkecuali Pascal. Sungguh menakjubkan, Pascal memang dikenal cerdas sejak kecil. Ia menunjukkan bakat yang luar biasa di bidang matematika dan sains. Pada umur 11 tahun, ia membuat karya tulis tentang getaran suara. Ayahnya yang melihat bakat besar ini cukup terkejut dan sempat melarang Pascal untuk mempelajari matematika hingga umur 15 tahun. Akan tetapi, pada umur 12 tahun, Pascal berhasil membuat perhitungan bahwa jumlah semua sudut sebuah segitiga adalah sama dengan 1800. Uniknya, perhitungan tersebut ditulis di dinding rumahnya.

Akhirnya, Pascal diizinkan untuk mempelajari materi dari seorang ilmuwan besar, Euclid. Ia juga dianggap dapat disejajarkan dengan ilmuwan-ilmuwan besar Eropa lainnya, seperti Roberval, Desargues, Mydorge, Gassendi, dan Descartes. Tahun 1640 Pascal sekeluarga pindah ke kota Rouen. Saat itu, ia masih diajari langsung oleh ayahnya, namun Pascal belajar dengan sangat giat bahkan sampai menguras stamina dan kesehatannya sendiri. Jerih payahnya tak sia-sia, akhirnya ia berhasil menemukan teorema Geometri yang menakjubkan.
Pada tahun 1642, ketika Pascal berumur kurang dari 19 tahun, ia berhasil membuat sebuah kalkulator mekanik untuk melakukan perhitungan penjumlahan dan pengurangan.

4. Gottfried Wilhelm Leibniz (1646-1716)


Gottfried Wilhelm Leibniz (Penemu sistem bilangan biner)

Gottfried W. Leibniz lahir pada tanggal 1 Juli 1646 di Leipzig, Jerman. Putra dari Friedrich Leibniz, seorang professor filsafat moral di Leipzig, Jerman.
Gottfried W. Leibniz dikenal menemukan system biner yang saat ini menjadi dasar bagi banyak program computer. Karya matematikanya juga melibatkan determinan sebagai cara memecahkan persamaan linier.

Pada tahun 1673, Leibniz dengan bangga mempresentasikan sebuah mesin kalkulator yang telah ia buat sejak tahun 1670 untuk the Royal Society (suatu perkumpulan dengan tujuan memajukan ilmu pengetahuan yang anggotanya kebanyakan ilmuwan genius. Isaac Newton dan Charles Darwin juga bagian dari anggota the Royal Society). Mesin kalkulator pertama ini berbeda dengan kalkulator yang kita gunakan sekarang ini, bentuknya besar dan berat dan hanya dapat menghitung empat operasi aritmatika dasar seperti tambah, kurang, kali dan bagi.

Leibniz memberikan kontribusi besar dibidang teknologi, ia adalah ilmuwan komputer yang bekerja pada bidang teori informasi pertama. Ia mendokumentasikannya dengan menemukan sistem bilangan biner berbasis 2. Apa itu sistem bilangan biner? Sistem bilangan biner, atau yang biasa disebut dengan bit (binary digit) adalah sebuah sistem penulisan angka hanya dengan dua simbol, yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan ini adalah dasar semua sistem bilangan berbasis digital. Contohnya saja komputer yang banyak kita gunakan sekarang ini, semua program yang kita pakai akan terbaca oleh komputer dalam bilangan biner.

Kontroversinya dengan Isaac Newton dimulai pada abad ke-17 dimana keduanya sama-sama mempublikasikan hukum kalkulus. Isaac Newton mulai menulis tentang teori kalkulus lebih dahulu pun menuduh ilmuwan kita telah mencuri idenya karena Isaac Newton sering meminjamkan catatannya untuk the Royal Society. Rakyat dunia bingung, ilmuwan manakah yang sebenarnya menemukan teori kalkulus terlebih dahulu? Siapa yang harus diberi penghargaan atas kerja kerasnya untuk teori yang satu ini? Ilmuwan kita jelas mengalami masa-masa sulit. Setelah diselidiki lebih lanjut, usut punya usut, Isaac Newton memang menulis teorinya lebih dahulu dibandingkan Leibniz, tetapi Isaac Newton memulai dari turunan dan tidak mempublikasikannya. Sedangkan ilmuwan kita, ia memulai dari integral dan mempublikasikannya lebih dahulu. Isaac Newton memberi nama teorinya ‘The Science of Fluxions’ sedangkan Leibniz memberi nama teorinya ‘Kalkulus’ dan seperti yang kita ketahui sekarang, teori Leibniz lebih sering digunakan dibandingkan dengan teori Isaac Newton.

5. Joseph-Marie Jacquard (1752-1834)



Revolusi Teknologi Tekstil dan Komputer

Joseph Marie Charles dit (disebut atau dijuluki) Jacquard (7 Juli 1752 - 7 Agustus 1834) adalah seorang penenun Perancis dan pedagang.
Penemuan mesin jaquard adalah salah satu tonggak penting dalam sejarah perkembangan industri dan teknologi tekstil. Ini pasti sudah banyak yang tahu, terutama di kalangan tekstil. Akan tetapi, bahwa penemuan itu ternyata mendorong lahirnya mesin hitung yang di kemudian hari dikenal sebagai komputer barangkali masih belum banyak yang tahu. Menariknya pula, keduanya melekat begitu erat dan sangat mewarnai kehidupan dan kegiatan manusia.

Di dalam sejarah permesinan sendiri, mesin tenun Jacquard merupakan mesin pertama yang menggunakan alat pemrograman bagi seraggkaian operasional fungsi-fungsi pada mesin. Kartu berlubang yang desainnya sederhana tetapi sangat cerdas ternyata telah menjadi sumber inspirasi bagi lahir dan berkembangnya teknologi komputer. Hampir semua komputer menggunakan sistem pemrograman yang sama dengan prinsip kartu berlubang, yaitu pemrograman biner yang terdiri dari kode on dan off. Selain itu, ide untuk melakukan proses input dan output menjadi pilar penting lainnya dalam teknologi dan desain komputer. Kemudian kemampuan untuk mengubah corak atau desain pada mesin dengan kartu berlubang juga menjadi konsep perintis dalam pengembangan pemograman komputer dan pemrosesan data.

Pada tahun 1822, dua puluh tahun berselang sejak ditemukannya kartu berlubang Jacquard, seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris terpengaruh dan mendapatkan ide dari penggunaan kartu tersebut untuk mengontrol serangkaian perhitungan dengan mesin analitiknya. Di tahun-tahun berikutnya, ide ini semakin berkembang dan menemukan bentuk aplikasinya yang lain. Tahun 1890 Herman Hollerith menggunakan kartu berlubang sebagai media penyimpanan data. Ia pun kemudian membuat serangkaian mesin untuk menghitung serangkaian data yang disimpannya dalam kartu berlubang secara elektromekanik. Melalui perusahaan yang didirikannya, yaitu Tabulating Machine Corporation, ia akhirnya mematenkan hak cipta atas penggunaan kartu berlubang ini. Ukuran kartu berlubang untuk pemrosesan data tersebut lebarnya 7 3/8 inchi, tinggi 3 ¼ inchi dengan ketebalan 0,007 inci.

Pada tahun 1928, Perusahaan Hollerith itu berubah nama menjadi IBM, yang selanjutnya berperan memperkenalkan kartu berlubang persegi panjang dengan format 80 kolom. Pada ahun 1938, Konrad Zesu yang baru saja dua tahun lulus dari TH Berlin German berhasil membuat mesin hitung Z1 dengan menggunakan pemograman biner secara elektronik dengan menggunakan punched tape (pita berlubang) . Tahun 1946 tercatat sebagai tahun dimana komputer elektronik penuh yang pertama berhasil dibangun. Komputer ini mampu memrogram ulang dengan cara mengatur ulang kabelnya agar dapat menyelesaikan segala jenis masalah perhitungan. Komputer itu bernama ENIAC, singkatan dari Electronic Numerical Integrator And Computer. Pada komputer generasi pertama ini punch card IBM digunakan sebagai unit pembacanya. Eniac beroperasi sampai tahun 1955 dan telah memberikan ide-ide dalam pengembangan komputer berikutnya.
Hingga di sini nampak jelaslah bagaimana temuan seorang Marie Jacquard telah mencetuskan revolusi teknologi di bidang tekstil dan juga meletakan dasar yang kokoh bagi terciptanya komputer di masa kini. Marie Jacquard meninggal pada usia 82 tahun pada tanggal 7 Agustus 1834.

6. Charles Babbage (1791-1871)



Penemu Komputer Pertama [Charles Babbage] Charles Babbage yang lahir 26 Desember 1792 adalah seorang matematikawan dari Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya kini dapat dilihat di Musium Sains London. Tahun 1991, dengan menggunakan rencana asli dari Babbage, sebuah mesin diferensial dikembangkan dan mesin ini dapat berfungsi secara sempurna, yang membuktikan bahwa gagasan Babbage tentang mesin ini memang dapat diimplementasikan.
 Charles Babbage meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun.

Babbage ingin mengembangkan cara melakukan perhitungan secara mekanik, sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan yang sering dilakukan oleh manusia. Saat itu, Babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal tentang mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada Masyarakat Astronomi Kerajaan berjudul "Note on the application of machinery to the computation of astronomical and mathematical tables" ("catatan mengenai penerapan mesin bagi penghitungan tabel astronomis dan matematis") tertanggal 14 Juni 1822.

Sejarah Komputer diawali ketika Penemu Inggris Charles Babbage menyelesaikan prinsip-prinsip pemakaian umum komputer digital seabad penuh sebelum perkembangan besar-besaran mesin hitung elektronik terjadi. Mesin yang dirancangnya, yang diberinya nama "mesin analitis" pada pokoknya mampu melaksanakan apa saja yang bisa dilakukan kalkulator modern (meski tidak sama cepatnya, karena "mesin analis" bukanlah dirancang untuk bertenaga listrik). Sayangnya, berhubung teknologi abad ke-19 belumlah cukup maju, Babbage tidak sanggup merampungkan konstruksi "mesin analis" itu, selain memang tidak bisa tidak memerlukan waktu dan biaya besar.

Pemikiran-pemikiran Babbage yang terperinci (hasil penelitiannya) menggambarkan karakteristik dari komputer elektronik modern. Semenjak Babbage dilahirkan pada era teknologi elektronik, mesin berhitung elektronik mungkin telah ditemukan jauh sebelumnya. Ironisnya, para pelopor sebelumnya dalam pengembangan mesin berhitung elektronis tidak sadar akan idenya mengenai memori, printer, punched-card dan serangkaian program pengontrol.

7. William Stanley Jevons (1835-1882)


 William Stanley JEvons merupakan ahli ekonomi dan pemikir asal Inggris. Bukunya yang berjudul 'The Theory of Political Economy' (1871) merupakan awal dari metode matematik dalam ekonomi. Buku tersebut memuat kasus bahwa ekonomi sebagai ilmu pengetahuan yang berfokus pada kuantitas itu memerlukan matematika. Hasil-hasil pemikiran Jevons disebut-sebut menandai periode baru di sejarah pemikiran ekonomi. Kontribusi Jevons pada revolusi ekonomi di akhir abad 19 menghasilkan reputasi yang baik baginya sebagai politisi ekonomi dan pemikir ulung pada saat itu.

Jevons yang lahir di Liverpool merupakan anak dari Thomas Jevons, ilmuwan handal dan seorang penulis bidang ekonomi. Ibunya, Mary Anne Jevons, merupakan anak dari Willian Roscoe. Pada usia 15 tahun, ia sekolah di University Colleger London. Pada masa ini ia yakin bahwa ia bisa menjadi seorang pemikir yang handal. Setelah dua tahun di Universitas ini, secara tidak diduga ia mendapatkan tawaran untuk menjadi penguji nilai logam di Australia. Ia akhirnya meninggalkan UK ke Sydney pada Juni 1854 dan berada di sana selama lima tahun. Setelah itu, ia kembali mengenyam pendidikan sambil terus menulis paper tentang ilmu pengetahuan. Tulisan-tulisan tersebut akhirnya menghasilkan sebuah buku berjudul "The Principles of Science'. Beberapa tawaran pun berdatangan sehingga pada 1866, Jevons terpilih sebagai seorang profesor bidang logika dan mental dan filosofi moral. Setahun kemudian, Jevons menikahi Harriet Ann Taylor.

8. Herman Hollerith (1860-1929)



Herman Hollerith lahir tanggal 29 Februari 1860 dan meninggalkan dunia pada 17 November 1929. Dia adalah keturunan Jerman dan Amerika. Lalu siapakah dia dan apa yang membuatnya berperan dalam perkembangan sejarah komputer. Peranan dalam sejarah komputer adalah dialah yang membangun mesin tabulator berbasiskan punched cards.

Dengan fungsi untuk mempercepat pemrosesan statistik yang terdiri dari jutaan data.

Berikut kehidupan pribadinya sebagai salah saru orang dalam sejarah perkembangan computer:

Hollerith dilahirkan di Bufallo,New York. Dan juga hidup lama disana. Kemudian dia masuk ke universitas Columbia University School of Mines, dan menyabet gelar insinyur pada tahun 1879. Kemudian menyelesaikan gelar Ph.D pada tahun 1890 di Columbia University.

Tahun 15 September 1890, Herman Hollerith menikah dengan Lucia Beverley Talcott.Pasangan ini dikarunia dengan 3 anak lelaki dan 3 anak perempuan. Pernikahan itu pun berakhir saat orang yang berjasa dalam sejarah perkembangan komputer ini meninggal pada tanggal 17 November 1929.

Mengapa Herman Hollerith menjadi orang yang berjasa dalam sejarah komputer.

Hollerith mengembangkan cara untuk membuat pemicu sebuah koneksi eletrik untuk alat perhitungan dan penyimpan informasi. Cara ini berasal dari ide bahwa data dapat di kodekan dengan angka. Dia melihat bahwa data dapat diletakkan (lubang) pada lokasi yang spesifik pada sebuah kartu (punched card). Kemudian kartu tersebut dapat dihitung atau diurutkan dengan mesin. Dan juga data dapat disimpan. Ini adalah ide dasar dari komputer zaman sekarang.

Sebuah perjalanan panjang dari sejarah komputer ya. Berawal dari sempoa, pascaline kemudian Charles babbage Berikut beberapa data perkembangan karirnya yang saya translate dari sebagian artikel berbahasa inggris.

Hollerith mulai bekerja untuk Kantor Sensus Amerika Serikat pada tahun pertama ia membangun aplikasi paten. Berjudul "Art of Compiling Statistik", ia mendapatkannya pada 23 September 1884, US Paten No 395782 diberikan pada 8 Januari 1889.

Mesin Hollerith yang dibangun di bawah kontrak untuk Kantor Sensus, yang digunakan mereka hanya dalam satu tahun. padahal sensus 1880 yang telah diambil delapan tahun.

Hollerith kemudian memulai usaha sendiri di 1896, mendirikan Tabulating Machine Company. Sebagian besar utama biro sensus di seluruh dunia membeli peralatan dan kartu itu, sebagai perusahaan asuransi yang besar. Untuk membuat sistem kerja nya, dia jadian pertama otomatis kartu-pakan mekanisme dan pertama kunci punch (yakni suatu punch yang dioperasikan dari keyboard), yang diperbolehkan yang terampil ke operator kartu punch 200-300 per jam. Dia juga yang membuat tabulator. Hardwired tabulator 1890 yang telah beroperasi pada 1890 hanya Sensus kartu. Sebuah panel kontrol di 1906 Tipe I tabulator diizinkan untuk melakukan pekerjaan yang berbeda tanpa harus dibangun ulang (langkah pertama menuju program). Penemuan ini merupakan dasar dari informasi yang modern industri.

9. Alan Mattison Turing (1912-1954)



Alan Mattison Turing lahir di Paddington London, 23 Juni 1912. Turing melewati awal hidupnya di sebuah rumah panti asuhan di India. Saat kembali ke Inggris tahun 1926, Turing bersekolah di Sherborne. Keingintahuannya dalam bidang matematika dan sains sangat berbading terbalik dengan minatnya dibidang Bahasa dan social. Tahun 1931 Turing bersekolah di King's College, Cambridge University.

Dalam penelitiannya Turing lebih banyak "menciptakan kembali" dibandingkan "menggunakan" temuan yang sudah ada. Setelah lulus Turing mendapat keanggotaan di King's College (1935). Pada saat ini lah Turing mempunyai konsep mengenai "Mesin Turing". Melalui sebuah kuliah, di tahun 1935, Turing diperkenalkan pada pertanyaan berkaitan dengan Logika Matematika, yang di ajukan oleh Hilbert. Ini adalah pertanyaan tentang "Decidability", "the Entscheidungs problem". "Mungkinkah ada, walau hanya dalam teori, sebuah metode atau proses yang mampu menyelesaikan semua bentuk dan jenis

pertanyaan matematika ?". Menanggapi pertanyaan ini Turing memberikan solusi mekanikal berupa konsep "Mesin Universal Turing".

Dalam konsep ini turing menggambarkan sebuah mesin yang mampu membaca rangkaian beberapa "nol dan satu" (binary digit) yang akan menjelaskan cara penyelesaian masalah matematika, dan menyediakan jawaban yang dibutuhkan. Inti dari mesin ini yang dikemudian hari dikenal sebagai ide tentang sebuah komputer. Mesin ini masih berupa konsep, sampai kemudian diwujudkan dalam bentuk nyata beberapa tahun kemudian.

Agustus 1936, Turing mengeluarkan paper untuk konsep ini berjudul "On Computable Numbers With an Application to the Entscheidungsproblem". Ditahun yang sama dia mendapatkan "Smith's Prize" (penghargaan dari Cambridge University) untuk pekerjaannya dalam teori probabilitas dan kemudian melanjutkan ke Princeton University. Selama perang dunia II(1939-1945), Turing bekerja pada Depertemen Komunikasi Britania Raya. Mesin ini juga merupakan suatu awal menuju Komputer Digital. Turing juga mempunyai minat yang sangat besar dalam pengembangan "Artificial Intelligence".

Untuk itu dia menghabiskan satu tahun di Cambridge untuk mempelajari Neurologi dan Fisiologi. Di tahun 1947 dia menulis sebuah paper (tidak pernah diterbitkan selama hidupnya) mengenai konsep yang sekarang dikenal dengan "jaringan neural", dimana serangkaian sistem kompleks mampu memeliki kemampuan belajar. Kemudian tahun 1950 mengeluarkan paper yang berpengaruh besar berjudul "Computing Machinery and Intelligence". Dalam papernya ini Turing mengusulkan "Tes Turing" sebagai sebuah metode untuk menentukan apakah sebuah mesin memiliku "Artificial Intelligence". Hingga tahun 1990-an Tes ini masih dianggap sebagai cara yang paling baik untuk menentukan intelegensia dari sebuah mesin.

10. Christopher Latham Sholes (14 februari 1819- 17 februari 1890)



Christopher Latham Sholes (14 februari 1819- 17 februari 1890), dia adalah sang penemu mesin ketik dan keyboard Qwerty. Beliau lahir di Mooresburg, Pennsyvania-AS. 

Tahun 1867 beliau menciptakan mesin ketik dan mengembangkannya mesin ketik hingga tercipta keyboard QWERTY pada tahun 1873.
Entah kenapa susunan pada huruf keyboard QWERTY?? mengapa tidak urut???

Karena pada saat sholes menciptakan mesin Ketik, susunan hurufnya dibuat urut berdasarkan huruf latin, sehingga memungkinkan kita mengetik lebih cepat, namun susunan demikian sering menimbulkan masalah. Sering kali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan batang-batang itu saling mengait (jamming). Atas saran James Densmore rekan bisnisnya, ia sholes harus mencari kombinasi huruf lain agar masalah ini dapat terselesaikan.

Karena bingun memikirkan solusinya, Sholes justru mengacak-acak urutan itu sedemikian rupa, sehingga terciptalah kombinasi yang dianggap paling sulit untuk mengetik, dengan tujuan agar tidak terjadi kegagalan mekanik, dan terciptalah suatu urutan QWERTY ini pada mesin ketik. Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).

Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.

Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK. Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif” di sekitar Tahun 1970.

Sholes meninggal pada 17 Februari 1890 setelah berjuang melawan tuberkulosis selama sembilan tahun, dan dimakamkan di Hutan Rumah Pemakaman di Milwaukee.

Demikian tokoh-tokoh yang berperan dalam bidang komputasi, semoga bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar

 

Afinda Nofi Nurfiyana Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting