Berikut ini saya postingkan tentang
tokoh-tokoh yang berjasa dalam bidang komputer atau komputasi..
1. John Napier (1550-1617)
Napier bukanlah matematikawan
profesional. Berkewarganegaan Skotlandia, dia adalah seorang Baron yang tinggal
di Murchiston dan memiliki banyak tanah namun juga mempunyai hobi menulis
berbagai topik yang menarik hatinya.
Dia hanya tertarik meneliti salah
satu aspek dalam matematika, teristimewa yang berhubungan dengan perhitungan
dan trigonometri. Istilah “kerangka Napier” (Napier frame) menunjuk kepada
tabel-tabel perkalian dan “Analogi Napier” dan “Hukum bagian-bagian lingkaran
Napier” adalah alat bantu untuk mengingat dalam kaitannya dengan trigonometri
lingkaran. Napier mengatakan bahwa penelitian dan penemuannya tentang logaritma
terjadi dua-belas tahun silam sebelum dipublikasikan. Pernyataan ini menunjuk
bahwa ide dasarnya terjadi pada tahun 1594.
Pengaruh pemikiran Dr. John Craig
tidak dapat dikesampingkan, mempengaruhi John Napier. Pertemuan tidak sengaja
terjadi ini, terjadi saat rombongan Craig dalam perjalanan menuju Denmark
dengan menggunakan kapal, terjadi badai besar sehingga membuat rombongan ini
berhenti tidak jauh dari observatorium Tycho Brahe, tidak jauh dari tempat
Napier. Sambil menunggu badai reda, mereka berdiskusi tentang cara-cara
penghitungan yang digunakan dalam observatorium. Diskusi ini membuat Napier
lebih termotivasi sehingga pada tahun 1614 diterbitkan buku Gambaran tentang
aturan dalam logaritma (A Description of the Marvelous Rule of Logaritms).
Logaritma
Awal penemuan Napier tentang sebenarnya sangat sederhana. Menggunakan progresi geometrik dan integral secara bersamaan.
Awal penemuan Napier tentang sebenarnya sangat sederhana. Menggunakan progresi geometrik dan integral secara bersamaan.
Sumbangsih
Menemukan konsep dasar logaritma, sebelum terus dikembangkan oleh matematikawan lain, terutama Henry Briggs - sehingga dapat memberi manfaat. Penemuan ini membawa perubahan besar dalam matematika. Johannes Kepler terbantu, karena dengan logaritma, mampu meningkatkan kemampuan hitung bagi para astronomer. “Kesaktian” logaritma ini kemudian disebut oleh Florian Cajori sebagai salah satu dari tiga penemuan penting bagi matematika (dua lainnya adalah notasi angka Arab dan pecahan berbasis sepuluh/desimal).
2. Wilhelm Schickard (1592-1635)
Wilhelm Schickard dikenal sebagai
salah satu orang yang membangun mesin hitung pertama pada tahun 1623.
Ini adalah karyanya dengan Kepler
yang mendorongnya untuk berpikir tentang membuat sebuah mesin untuk mechanise
perhitungan astronomi yang ia lakukan. Ini datang sedikit kemudian,
bagaimanapun, jadi pertama kita akan menjelaskan fase berikutnya dari kehidupan
Schickard sebagai profesor bahasa Ibrani. Pada tahun 1619 ia meninggalkan
pekerjaannya di Gereja Lutheran ketika dia diangkat sebagai profesor bahasa
Ibrani di Universitas Tübingen. Wilhelm Schickard adalah seorang ilmuwan
universal dan diajarkan bahasa asli Alkitab seperti Aram serta Ibrani. Upaya
untuk meningkatkan pengajaran subjek menunjukkan inovasi yang luar biasa.
Dia sangat percaya bahwa, sebagai guru, itu adalah bagian dari pekerjaan untuk memudahkan bagi siswa untuk belajar bahasa Ibrani. Salah satu penemuannya untuk membantu murid-muridnya adalah 'Hebraea Rota'. Perangkat mekanik ditampilkan konjugasi kata kerja Ibrani dengan memiliki dua disk berputar diletakkan di atas satu sama lain, masing-masing bentuk konjugasi muncul di jendela. Dia juga menciptakan Hebraeum Horologium, buku teks Ibrani dibagi menjadi 24 bab, setiap bab mengandung bahan yang bisa dipelajari dalam satu jam. Dia menulis buku lain, yang Trichter Hebräischen, untuk siswa Jerman bahasa Ibrani, pada 1627.
Namun, penelitian itu luas dan,
selain bahasa Ibrani, termasuk astronomi, matematika dan survei. Dalam
astronomi ia menemukan sebuah proyeksi kerucut untuk peta bintang di
Astroscopium tersebut. Bintangnya peta 1623 terdiri dari kerucut dipotong
sepanjang meridian titik balik matahari dengan tiang di pusat dan puncak
kerucut. Dia juga membuat kemajuan signifikan dalam pembuatan peta, menunjukkan
bagaimana untuk menghasilkan peta yang jauh lebih akurat daripada yang saat ini
tersedia. Karyanya yang paling terkenal di kartografi adalah Kurze Anweisung,
wie künstliche Landtafeln auss rechtem Grund zu machen (1629). Jauh sebelum
Pascal dan Leibniz, Schickard menciptakan mesin penghitung, yang Rechenuhr,
pada tahun 1623. Dia menulis kepada Kepler pada tanggal 20 September 1623:
Pada kesempatan lain saya akan
mengirimkan deskripsi yang lebih rinci dari desain mesin ini aritmatika, dalam
ringkasan, ia bekerja sebagai berikut: aaa adalah tombol-tombol pada silinder
vertikal dengan angka dari tabel perkalian, yang dapat ditampilkan di akan di
jendela disediakan untuk BBB slide. Akan memanggil ddd melekat pada roda
bergigi internal, masing-masing memiliki sepuluh gigi diarahkan sedemikian rupa
sehingga, jika roda di sebelah kanan membuat sepuluh berubah, roda di kiri
hanya membuat satu giliran, dan jika roda pertama di sebelah kanan sisi membuat
seratus berubah, roda ketiga di sebelah kiri membuat satu giliran, dan
seterusnya.
Pada 1631 Schickard telah agak
berubah dari subjek, yang diangkat ke kursi matematika dan astronomi di
Universitas Tübingen kiri kosong dengan kematian gurunya Michael Mästlin.
Perubahan ini tidak menandakan perubahan besar dalam kepentingan, bagaimanapun,
karena seperti yang kita ditunjukkan di atas ia selalu memiliki minat yang luas
di berbagai mata pelajaran. Misalnya, dia lectured pada arsitektur, benteng,
dan hidrolika. Dia juga melakukan survei tanah dari Kadipaten Württemberg yang
melibatkan penggunaan pertama dari metode triangulasi Willebrord Snell dalam
pengukuran geodesi. Sebagai profesor astronomi Schickard kuliah pada topik dan
melakukan penelitian ke dalam gerakan bulan. Dia dipublikasikan Ephemeris
Lunaris pada 1631 yang memungkinkan posisi bulan akan ditentukan setiap saat.
Kami harus dicatat bahwa, pada saat Gereja berusaha bersikeras bahwa Bumi
adalah pusat alam semesta, Schickard adalah pendukung setia dari sistem
heliosentris. Kami telah disebutkan di atas korespondensi dengan Kepler
Schickard tetapi ia berhubungan dengan astronom lainnya termasuk Ismail Boulliau
dan Pierre Gassendi.
3. Blaise Pascal (1623-1662)
Blaise Pascal (Penemu
kalkulator mekanik (Pascaline), namanya diabadikan menjadi bahasa pemrograman
PASCAL).
Blaise Pascal (1623 1662 M) terlahir
di Clermont Ferrand Perancis pada 19 June 1623. Ayahnya Etienne Pascal,
penasehat kerajaan yang kemudian diangkat sebagai presiden organisasi the Court
of Aids di kota Clermont. Ibunya, Antoinette Begon, wafat saat ia berusia 3
tahun, meninggalkan ia dan dua saudara perempuannya, Gilberte dan Jacqueline.
Blaise Blaise sejak kecil dikenal sebagai seorang anak yang cerdas walaupun ia
tidak menempuh pendidikan di sekolah secara resmi. Di usia 12 tahun, ia sudah
bisa menciptakan sebuah mesin penghitung untuk membantu pekerjaan ayahnya. Nama
ayahnya adalah Étienne Pascal. Ayahnya adalah seorang petugas
penarik pajak yang bekerja di wilayah Auvergne, Perancis.
Sejak usia empat tahun Blaise telah
kehilangan ibunya. Karya-karyanya terus bertambah mulai dari merancang bangunan
segienam (hexagram), menemukan prinsip kerja barometer, sistem kerja arloji,
hingga ikut terlibat dalam pembuatan sistem transportasi bawah tanah kota
Paris.
Sejak usia 12 tahun, ia sudah biasa
diajak ayahnya menghadiri perkumpulan diskusi matematik. Ayahnya mengajarinya
ilmu bahasa, khususnya bahasa Latin dan Yunani, tapi tidak matematik. Ayahnya
sengaja melewatkan pelajaran matematik kepada Pascal semata-mata untuk
memancing rasa keingintahuan si anak. Pascal lantas terbiasa berexperimen
dengan bentuk-bentuk geometri, serta menemukan rumus-rumus geometri standar dan
memberikan nama rumus tersebut dengan namanya sendiri.
Pada tahun 1631, Pascal sekeluarga
pindah ke Paris. Ayahnya memutuskan untuk mendidik sendiri anak-anaknya, tak
terkecuali Pascal. Sungguh menakjubkan, Pascal memang dikenal cerdas sejak
kecil. Ia menunjukkan bakat yang luar biasa di bidang matematika dan sains.
Pada umur 11 tahun, ia membuat karya tulis tentang getaran suara. Ayahnya yang
melihat bakat besar ini cukup terkejut dan sempat melarang Pascal untuk
mempelajari matematika hingga umur 15 tahun. Akan tetapi, pada umur 12 tahun,
Pascal berhasil membuat perhitungan bahwa jumlah semua sudut sebuah segitiga
adalah sama dengan 1800. Uniknya, perhitungan tersebut ditulis di dinding
rumahnya.
Akhirnya, Pascal diizinkan untuk
mempelajari materi dari seorang ilmuwan besar, Euclid. Ia juga dianggap dapat
disejajarkan dengan ilmuwan-ilmuwan besar Eropa lainnya, seperti Roberval,
Desargues, Mydorge, Gassendi, dan Descartes. Tahun 1640 Pascal sekeluarga
pindah ke kota Rouen. Saat itu, ia masih diajari langsung oleh ayahnya, namun
Pascal belajar dengan sangat giat bahkan sampai menguras stamina dan
kesehatannya sendiri. Jerih payahnya tak sia-sia, akhirnya ia berhasil
menemukan teorema Geometri yang menakjubkan.
Pada tahun 1642, ketika Pascal
berumur kurang dari 19 tahun, ia berhasil membuat sebuah kalkulator mekanik
untuk melakukan perhitungan penjumlahan dan pengurangan.
4. Gottfried Wilhelm Leibniz
(1646-1716)
Gottfried Wilhelm
Leibniz (Penemu sistem bilangan biner)
Gottfried W. Leibniz lahir pada
tanggal 1 Juli 1646 di Leipzig, Jerman. Putra dari Friedrich Leibniz, seorang
professor filsafat moral di Leipzig, Jerman.
Gottfried W. Leibniz dikenal
menemukan system biner yang saat ini menjadi dasar bagi banyak program
computer. Karya matematikanya juga melibatkan determinan sebagai cara
memecahkan persamaan linier.
Pada tahun 1673, Leibniz dengan
bangga mempresentasikan sebuah mesin kalkulator yang telah ia buat sejak tahun
1670 untuk the Royal Society (suatu perkumpulan dengan tujuan memajukan ilmu
pengetahuan yang anggotanya kebanyakan ilmuwan genius. Isaac Newton dan Charles
Darwin juga bagian dari anggota the Royal Society). Mesin kalkulator pertama
ini berbeda dengan kalkulator yang kita gunakan sekarang ini, bentuknya besar
dan berat dan hanya dapat menghitung empat operasi aritmatika dasar seperti
tambah, kurang, kali dan bagi.
Leibniz memberikan kontribusi besar
dibidang teknologi, ia adalah ilmuwan komputer yang bekerja pada bidang teori
informasi pertama. Ia mendokumentasikannya dengan menemukan sistem bilangan
biner berbasis 2. Apa itu sistem bilangan biner? Sistem bilangan biner, atau
yang biasa disebut dengan bit (binary digit) adalah sebuah sistem penulisan
angka hanya dengan dua simbol, yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan ini adalah dasar
semua sistem bilangan berbasis digital. Contohnya saja komputer yang banyak
kita gunakan sekarang ini, semua program yang kita pakai akan terbaca oleh
komputer dalam bilangan biner.
Kontroversinya dengan Isaac Newton
dimulai pada abad ke-17 dimana keduanya sama-sama mempublikasikan hukum
kalkulus. Isaac Newton mulai menulis tentang teori kalkulus lebih dahulu pun
menuduh ilmuwan kita telah mencuri idenya karena Isaac Newton sering
meminjamkan catatannya untuk the Royal Society. Rakyat dunia bingung, ilmuwan
manakah yang sebenarnya menemukan teori kalkulus terlebih dahulu? Siapa yang
harus diberi penghargaan atas kerja kerasnya untuk teori yang satu ini? Ilmuwan
kita jelas mengalami masa-masa sulit. Setelah diselidiki lebih lanjut, usut
punya usut, Isaac Newton memang menulis teorinya lebih dahulu dibandingkan
Leibniz, tetapi Isaac Newton memulai dari turunan dan tidak mempublikasikannya.
Sedangkan ilmuwan kita, ia memulai dari integral dan mempublikasikannya lebih
dahulu. Isaac Newton memberi nama teorinya ‘The Science of Fluxions’ sedangkan
Leibniz memberi nama teorinya ‘Kalkulus’ dan seperti yang kita ketahui
sekarang, teori Leibniz lebih sering digunakan dibandingkan dengan teori Isaac
Newton.
5. Joseph-Marie Jacquard (1752-1834)
Revolusi Teknologi Tekstil dan
Komputer
Joseph Marie Charles dit (disebut atau dijuluki) Jacquard (7 Juli 1752 - 7
Agustus 1834) adalah seorang penenun Perancis dan pedagang.
Penemuan mesin jaquard adalah salah
satu tonggak penting dalam sejarah perkembangan industri dan teknologi tekstil.
Ini pasti sudah banyak yang tahu, terutama di kalangan tekstil. Akan tetapi,
bahwa penemuan itu ternyata mendorong lahirnya mesin hitung yang di kemudian
hari dikenal sebagai komputer barangkali masih belum banyak yang tahu.
Menariknya pula, keduanya melekat begitu erat dan sangat mewarnai kehidupan dan
kegiatan manusia.
Di dalam sejarah permesinan sendiri,
mesin tenun Jacquard merupakan mesin pertama yang menggunakan alat pemrograman
bagi seraggkaian operasional fungsi-fungsi pada mesin. Kartu berlubang yang
desainnya sederhana tetapi sangat cerdas ternyata telah menjadi sumber
inspirasi bagi lahir dan berkembangnya teknologi komputer. Hampir semua komputer
menggunakan sistem pemrograman yang sama dengan prinsip kartu berlubang, yaitu
pemrograman biner yang terdiri dari kode on dan off. Selain itu, ide untuk
melakukan proses input dan output menjadi pilar penting lainnya dalam teknologi
dan desain komputer. Kemudian kemampuan untuk mengubah corak atau desain pada
mesin dengan kartu berlubang juga menjadi konsep perintis dalam pengembangan
pemograman komputer dan pemrosesan data.
Pada tahun 1822, dua puluh tahun
berselang sejak ditemukannya kartu berlubang Jacquard, seorang ilmuwan
berkebangsaan Inggris terpengaruh dan mendapatkan ide dari penggunaan kartu
tersebut untuk mengontrol serangkaian perhitungan dengan mesin analitiknya. Di
tahun-tahun berikutnya, ide ini semakin berkembang dan menemukan bentuk
aplikasinya yang lain. Tahun 1890 Herman Hollerith menggunakan kartu berlubang
sebagai media penyimpanan data. Ia pun kemudian membuat serangkaian mesin untuk
menghitung serangkaian data yang disimpannya dalam kartu berlubang secara
elektromekanik. Melalui perusahaan yang didirikannya, yaitu Tabulating Machine
Corporation, ia akhirnya mematenkan hak cipta atas penggunaan kartu berlubang
ini. Ukuran kartu berlubang untuk pemrosesan data tersebut lebarnya 7 3/8
inchi, tinggi 3 ¼ inchi dengan ketebalan 0,007 inci.
Pada tahun 1928, Perusahaan
Hollerith itu berubah nama menjadi IBM, yang selanjutnya berperan
memperkenalkan kartu berlubang persegi panjang dengan format 80 kolom. Pada
ahun 1938, Konrad Zesu yang baru saja dua tahun lulus dari TH Berlin German berhasil
membuat mesin hitung Z1 dengan menggunakan pemograman biner secara elektronik
dengan menggunakan punched tape (pita berlubang) . Tahun 1946 tercatat sebagai
tahun dimana komputer elektronik penuh yang pertama berhasil dibangun. Komputer
ini mampu memrogram ulang dengan cara mengatur ulang kabelnya agar dapat
menyelesaikan segala jenis masalah perhitungan. Komputer itu bernama ENIAC,
singkatan dari Electronic Numerical Integrator And Computer. Pada komputer
generasi pertama ini punch card IBM digunakan sebagai unit pembacanya. Eniac
beroperasi sampai tahun 1955 dan telah memberikan ide-ide dalam pengembangan
komputer berikutnya.
Hingga di sini nampak jelaslah
bagaimana temuan seorang Marie Jacquard telah mencetuskan revolusi teknologi di
bidang tekstil dan juga meletakan dasar yang kokoh bagi terciptanya komputer di
masa kini. Marie Jacquard meninggal pada usia 82 tahun pada tanggal 7 Agustus
1834.
6. Charles Babbage (1791-1871)
Penemu Komputer Pertama [Charles
Babbage] Charles Babbage yang lahir 26 Desember 1792 adalah seorang
matematikawan dari Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang
komputer yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya kini
dapat dilihat di Musium Sains London. Tahun 1991, dengan menggunakan rencana asli
dari Babbage, sebuah mesin diferensial dikembangkan dan mesin ini dapat
berfungsi secara sempurna, yang membuktikan bahwa gagasan Babbage tentang mesin
ini memang dapat diimplementasikan.
Charles Babbage meninggal 18
Oktober 1871 pada umur 79 tahun.
Babbage ingin mengembangkan cara
melakukan perhitungan secara mekanik, sehingga dapat mengurangi kesalahan
perhitungan yang sering dilakukan oleh manusia. Saat itu, Babbage mendapat
inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh Wilhelm Schickard,
Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal tentang mesin Babbage
ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada Masyarakat Astronomi Kerajaan
berjudul "Note on the application of machinery to the computation of
astronomical and mathematical tables" ("catatan mengenai penerapan
mesin bagi penghitungan tabel astronomis dan matematis") tertanggal 14
Juni 1822.
Sejarah Komputer diawali ketika
Penemu Inggris Charles Babbage menyelesaikan prinsip-prinsip pemakaian umum
komputer digital seabad penuh sebelum perkembangan besar-besaran mesin hitung
elektronik terjadi. Mesin yang dirancangnya, yang diberinya nama "mesin
analitis" pada pokoknya mampu melaksanakan apa saja yang bisa dilakukan
kalkulator modern (meski tidak sama cepatnya, karena "mesin analis"
bukanlah dirancang untuk bertenaga listrik). Sayangnya, berhubung teknologi
abad ke-19 belumlah cukup maju, Babbage tidak sanggup merampungkan konstruksi
"mesin analis" itu, selain memang tidak bisa tidak memerlukan waktu
dan biaya besar.
Pemikiran-pemikiran Babbage yang
terperinci (hasil penelitiannya) menggambarkan karakteristik dari komputer
elektronik modern. Semenjak Babbage dilahirkan pada era teknologi elektronik,
mesin berhitung elektronik mungkin telah ditemukan jauh sebelumnya. Ironisnya,
para pelopor sebelumnya dalam pengembangan mesin berhitung elektronis tidak
sadar akan idenya mengenai memori, printer, punched-card dan serangkaian
program pengontrol.
7. William Stanley Jevons (1835-1882)
William Stanley JEvons
merupakan ahli ekonomi dan pemikir asal Inggris. Bukunya yang berjudul 'The
Theory of Political Economy' (1871) merupakan awal dari metode matematik dalam
ekonomi. Buku tersebut memuat kasus bahwa ekonomi sebagai ilmu pengetahuan yang
berfokus pada kuantitas itu memerlukan matematika. Hasil-hasil pemikiran Jevons
disebut-sebut menandai periode baru di sejarah pemikiran ekonomi. Kontribusi
Jevons pada revolusi ekonomi di akhir abad 19 menghasilkan reputasi yang baik
baginya sebagai politisi ekonomi dan pemikir ulung pada saat itu.
Jevons yang lahir di Liverpool merupakan
anak dari Thomas Jevons, ilmuwan handal dan seorang penulis bidang ekonomi.
Ibunya, Mary Anne Jevons, merupakan anak dari Willian Roscoe. Pada usia 15
tahun, ia sekolah di University Colleger London. Pada masa ini ia yakin bahwa
ia bisa menjadi seorang pemikir yang handal. Setelah dua tahun di Universitas
ini, secara tidak diduga ia mendapatkan tawaran untuk menjadi penguji nilai
logam di Australia. Ia akhirnya meninggalkan UK ke Sydney pada Juni 1854 dan
berada di sana selama lima tahun. Setelah itu, ia kembali mengenyam pendidikan
sambil terus menulis paper tentang ilmu pengetahuan. Tulisan-tulisan tersebut
akhirnya menghasilkan sebuah buku berjudul "The Principles of Science'.
Beberapa tawaran pun berdatangan sehingga pada 1866, Jevons terpilih sebagai
seorang profesor bidang logika dan mental dan filosofi moral. Setahun kemudian,
Jevons menikahi Harriet Ann Taylor.
8. Herman Hollerith (1860-1929)
Herman Hollerith lahir tanggal 29
Februari 1860 dan meninggalkan dunia pada 17 November 1929. Dia adalah
keturunan Jerman dan Amerika. Lalu siapakah dia dan apa yang membuatnya berperan
dalam perkembangan sejarah komputer. Peranan dalam sejarah komputer adalah
dialah yang membangun mesin tabulator berbasiskan punched cards.
Dengan fungsi untuk mempercepat
pemrosesan statistik yang terdiri dari jutaan data.
Berikut kehidupan pribadinya sebagai
salah saru orang dalam sejarah perkembangan computer:
Hollerith dilahirkan di Bufallo,New
York. Dan juga hidup lama disana. Kemudian dia masuk ke universitas Columbia
University School of Mines, dan menyabet gelar insinyur pada tahun 1879. Kemudian
menyelesaikan gelar Ph.D pada tahun 1890 di Columbia University.
Tahun 15 September 1890, Herman
Hollerith menikah dengan Lucia Beverley Talcott.Pasangan ini dikarunia dengan 3
anak lelaki dan 3 anak perempuan. Pernikahan itu pun berakhir saat orang yang
berjasa dalam sejarah perkembangan komputer ini meninggal pada tanggal 17
November 1929.
Mengapa Herman Hollerith menjadi
orang yang berjasa dalam sejarah komputer.
Hollerith mengembangkan cara untuk
membuat pemicu sebuah koneksi eletrik untuk alat perhitungan dan penyimpan
informasi. Cara ini berasal dari ide bahwa data dapat di kodekan dengan angka.
Dia melihat bahwa data dapat diletakkan (lubang) pada lokasi yang spesifik pada
sebuah kartu (punched card). Kemudian kartu tersebut dapat dihitung atau
diurutkan dengan mesin. Dan juga data dapat disimpan. Ini adalah ide dasar dari
komputer zaman sekarang.
Sebuah perjalanan panjang dari
sejarah komputer ya. Berawal dari sempoa, pascaline kemudian Charles babbage
Berikut beberapa data perkembangan karirnya yang saya translate dari sebagian
artikel berbahasa inggris.
Hollerith mulai bekerja untuk Kantor
Sensus Amerika Serikat pada tahun pertama ia membangun aplikasi paten. Berjudul
"Art of Compiling Statistik", ia mendapatkannya pada 23 September
1884, US Paten No 395782 diberikan pada 8 Januari 1889.
Mesin Hollerith yang dibangun di
bawah kontrak untuk Kantor Sensus, yang digunakan mereka hanya dalam satu
tahun. padahal sensus 1880 yang telah diambil delapan tahun.
Hollerith kemudian memulai usaha
sendiri di 1896, mendirikan Tabulating Machine Company. Sebagian besar utama
biro sensus di seluruh dunia membeli peralatan dan kartu itu, sebagai
perusahaan asuransi yang besar. Untuk membuat sistem kerja nya, dia jadian
pertama otomatis kartu-pakan mekanisme dan pertama kunci punch (yakni suatu
punch yang dioperasikan dari keyboard), yang diperbolehkan yang terampil ke
operator kartu punch 200-300 per jam. Dia juga yang membuat tabulator.
Hardwired tabulator 1890 yang telah beroperasi pada 1890 hanya Sensus kartu.
Sebuah panel kontrol di 1906 Tipe I tabulator diizinkan untuk melakukan
pekerjaan yang berbeda tanpa harus dibangun ulang (langkah pertama menuju
program). Penemuan ini merupakan dasar dari informasi yang modern industri.
9. Alan Mattison Turing (1912-1954)
Alan Mattison Turing lahir di
Paddington London, 23 Juni 1912. Turing melewati awal hidupnya di sebuah rumah
panti asuhan di India. Saat kembali ke Inggris tahun 1926, Turing bersekolah di
Sherborne. Keingintahuannya dalam bidang matematika dan sains sangat berbading
terbalik dengan minatnya dibidang Bahasa dan social. Tahun 1931 Turing
bersekolah di King's College, Cambridge University.
Dalam penelitiannya Turing lebih
banyak "menciptakan kembali" dibandingkan "menggunakan"
temuan yang sudah ada. Setelah lulus Turing mendapat keanggotaan di King's
College (1935). Pada saat ini lah Turing mempunyai konsep mengenai "Mesin
Turing". Melalui sebuah kuliah, di tahun 1935, Turing diperkenalkan pada
pertanyaan berkaitan dengan Logika Matematika, yang di ajukan oleh Hilbert. Ini
adalah pertanyaan tentang "Decidability", "the Entscheidungs
problem". "Mungkinkah ada, walau hanya dalam teori, sebuah metode
atau proses yang mampu menyelesaikan semua bentuk dan jenis
pertanyaan matematika ?".
Menanggapi pertanyaan ini Turing memberikan solusi mekanikal berupa konsep
"Mesin Universal Turing".
Dalam konsep ini turing
menggambarkan sebuah mesin yang mampu membaca rangkaian beberapa "nol dan
satu" (binary digit) yang akan menjelaskan cara penyelesaian masalah
matematika, dan menyediakan jawaban yang dibutuhkan. Inti dari mesin ini yang
dikemudian hari dikenal sebagai ide tentang sebuah komputer. Mesin ini masih
berupa konsep, sampai kemudian diwujudkan dalam bentuk nyata beberapa tahun
kemudian.
Agustus 1936, Turing mengeluarkan
paper untuk konsep ini berjudul "On Computable Numbers With an Application
to the Entscheidungsproblem". Ditahun yang sama dia mendapatkan
"Smith's Prize" (penghargaan dari Cambridge University) untuk
pekerjaannya dalam teori probabilitas dan kemudian melanjutkan ke Princeton
University. Selama perang dunia II(1939-1945), Turing bekerja pada Depertemen
Komunikasi Britania Raya. Mesin ini juga merupakan suatu awal menuju Komputer
Digital. Turing juga mempunyai minat yang sangat besar dalam pengembangan
"Artificial Intelligence".
Untuk itu dia menghabiskan satu
tahun di Cambridge untuk mempelajari Neurologi dan Fisiologi. Di tahun 1947 dia
menulis sebuah paper (tidak pernah diterbitkan selama hidupnya) mengenai konsep
yang sekarang dikenal dengan "jaringan neural", dimana serangkaian
sistem kompleks mampu memeliki kemampuan belajar. Kemudian tahun 1950
mengeluarkan paper yang berpengaruh besar berjudul "Computing Machinery
and Intelligence". Dalam papernya ini Turing mengusulkan "Tes
Turing" sebagai sebuah metode untuk menentukan apakah sebuah mesin
memiliku "Artificial Intelligence". Hingga tahun 1990-an Tes ini
masih dianggap sebagai cara yang paling baik untuk menentukan intelegensia dari
sebuah mesin.
10. Christopher Latham Sholes (14 februari
1819- 17 februari 1890)
Christopher Latham Sholes (14
februari 1819- 17 februari 1890), dia adalah sang penemu mesin ketik dan
keyboard Qwerty. Beliau lahir di Mooresburg, Pennsyvania-AS.
Tahun 1867 beliau menciptakan mesin ketik dan mengembangkannya mesin ketik
hingga tercipta keyboard QWERTY pada tahun 1873.
Entah kenapa susunan pada huruf
keyboard QWERTY?? mengapa tidak urut???
Karena pada saat sholes menciptakan mesin Ketik, susunan hurufnya dibuat
urut berdasarkan huruf latin, sehingga memungkinkan kita mengetik lebih cepat,
namun susunan demikian sering menimbulkan masalah. Sering kali saat tombol
ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami
kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan batang-batang itu saling
mengait (jamming). Atas saran James Densmore rekan bisnisnya, ia sholes harus
mencari kombinasi huruf lain agar masalah ini dapat terselesaikan.
Karena bingun memikirkan solusinya,
Sholes justru mengacak-acak urutan itu sedemikian rupa, sehingga terciptalah
kombinasi yang dianggap paling sulit untuk mengetik, dengan tujuan agar tidak
terjadi kegagalan mekanik, dan terciptalah suatu urutan QWERTY ini pada mesin
ketik. Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard
sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar
ISO (International Standar Organization).
Sebenarnya ada beberapa standar
susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified
Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar
tahun 1940.
Secara penelitian saat itu, susunan
DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin
karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang
sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau
menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK.
Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard
Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif”
di sekitar Tahun 1970.
Sholes meninggal pada 17 Februari 1890 setelah berjuang melawan
tuberkulosis selama sembilan tahun, dan dimakamkan di Hutan Rumah Pemakaman di
Milwaukee.
Demikian tokoh-tokoh yang berperan dalam bidang komputasi, semoga
bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar