Rabu, 08 Oktober 2014

Peta Hidup

Diposting oleh BelajarAsik di 09.38


PETA HIDUP
MEMBACA
Mewujudkan ssuatu yang diimpikan bukanlah hal yang mudah, perlu banyak usaha yang dilakukan. Salah satu usaha yang dapat dilaukan adalah belajar dengan sungguh-sungguh baik itu ilmu yang berkaitan dengan duniawi maupun yang berkaitan dengan ilmu akhirat.
Karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang menyeimbangkan antara urusan uniawi maupun akhirat. Maka dari itu sangatlah penting peran Al-Qur’an dalam suatu kehidupan. Al-Qur’an digunakan sebagai pedoman dalam hidup.
Saya mempelajari ilmu dunia yaitu ilmu pengetahuan yang saya dapat dari lembaga pendidikan yang ada maupun dari orang tua dan masyarakat. Semua itu saya lakukan agar dapat mencapai kesukssan dunia maupun kesuksesan akhirat.
Untuk mencapai kesuksesan tak hanya dilakukan engan bekerja keras, perlu adanya pembelajaran pada Al-Qur’an agar hidup kita tidak salah arah. Selain mempelajari isi Al-Qur’an, hendaknya juga mengamalkan ajaran yang didapat dari Al-Qur’an tersebut.

PEMIKIRAN
Proses belajar untuk mencapai kesuksesan diawali dengan bersekolah SD, SMP, SMA dan melanjutkan kuliah. Dalam umur yang masih muda ini, yaitu 18 tahun saya ingin berhasil dan berprestasi sehingga dapat unggul dan mampu membuat orang tua bangga. Namun tak semudah itu, dalam proses belajar menuju kesuksesan, seharusnya merasa prihatin dengan kedaan sekitar.
Harus menyesuikan dengan keadaan yang ada. Pada umur nanti setelah wisuda, saya ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dengan ilmu yang saya miliki. Insya ‘Allah jika Allah mengizinkan, saya ingin melanjutkan S2. Saya ingin ketika saya sukses nanti masih ada orang tua maupun keluarga yang masih hidup melihat kesuksesan say dan dapat menikmsti hasil dari perjuangansaya sehingga mereka dapat tersenyum dan membuat saya bahagia.
Ketika sudah saatnya untuk menikah missal berumur 23 tahun, saya ingin mendapatkan suami yang mampu membimbing saya menuju jalan yang benar, suami yang bisa mengatur rumah tangga dengan baik. Dan ketika setelah menikah saya ingin mempunyai anak yang dapat dibanggakan dan anak saya harus berkehidupan lebih baik daripada saya.
Membahagiakan orang tua yang selalu mendukung saya, yang rela berkorban apapun demi saya, yang rela mempetaruhkan nyawa demi kebahagiaan saya, sayng selalu menyebut nama saya disetiap do’a-do’anya. Saya pasti bisa membahagiakan orang ua saya kelak.
PERENCANAAN DAN INSPIRASI
Untuk mendapatkan semua yang saya pikirkan atau yang sudah saya rencanakan, untuk perencanaan saya hanya menunggu dan menjalani kehidupan sesuai dengan yang telah terjadi. Namun, tidak ada yang dapat berhasil tanpa adanya tekad dan perubahan.
Untuk mencapai semua itu tak luput dari kerja keras maupun pengorbanan yang besar. Harus mampu membuat perubahan untuk mencapai kehidupn yang lebih baik (hari ini harus lebih baik dari hari esok), Itulah yang menjadi pedoman agar manusia dapat bangkit untuk mau mencapai kesuksesan secara optimal. Inspirasi banyak ditemukan ketika sudah mencapai saatnya.
Semua yang dilakukan tak luput dari peran orang tua maupun orang sekitar. Yang mendukung, memotivasi, berkorban bahkan rela menangis ketika hal buruk terjadi pada kita. Oleh sebab itu dalam melakukan suatu hal harus dipikirkan dampak maupun akibatnya, sehingga tidak merugikan banyak orang. Dan sebagai seoranga anak seharusnya kita harus patuh dengan nasehat maupun perintah orang tua.
GERAK
Amal salih dalam perjalanan hidup. Untuk amal-amal yang dijalai secar tidak sengaja pastinya kita pernah beramal. Meskipun dalam hal yang kecil sedikitpun. Mendoakan orang tua, mengaji, menolong sesama, itupun bagian dari amal salih. Hendaknya dalam setiap amal yang dilakukan kita tidak boleh pamrih ataupun tida ikhlas, karena percuma jika kita beramal tapi hanya karena agar dilihat oleh orang lain, seharusny beramal hanya karena Allah.

SERUAN PADA KEBENARAN DAN NASEHAT
Dakwah/berbagi sukses, kadang banyak orang sukses yang berasal dari latar belakang yang kurang beruntung, justru mereka semangat unutk berbagi motivasi maupun cara-cara agar dapat mncapai kesuksesan meskipun kita berasal dari kelarga yang kurang bahkan tidak mampu dalam suatu hal. Oleh sebab itu sebagai manusia yang tak bisa hidup sendiri, hendaknya kita belajar dari orang-orang yang sukses, dan ketika sudah suksses, jangan lupa juga untuk berbagi ilmu pada sesama.









Urutan Peta Hidup
Umur 19 Tahun Ingin Berprestasi dalam Kampus maupun organisasi dan masyarakat.
Umur 22 Tahun Ingin Menjadi Wisudawan Terbaik.
Umur 22 Tahun Ingin Mendapatkan Pekerjaan dan Sukses berkarir.
Umur 24 Tahun Ingin Menikah dan Mempunyai Anak yang dapat dibanggakan.
Umur 26 Tahun Ingin membiayai orang tua untuk Naik Haji.
Umur 30 Tahun Ingin Naik Haji dan melhat anak-anak saya sukses.
Umur 50 Tahun Hidup Bahagia Bersama Keluarga serta Anak dan Cucu.
Tak lupa juga agar dapat beramal dan bermanfaat bagi orang lain.
Setiap masih hidup saya terus berusaha agar dapat mendapatkan pahala,

Dan ketika sudah saatnya nanti, orang-orang terdekat sudah bahagia, maka jika sudah waktunya untuk diambil oleh yang maha kuasa, saya ingin mati dengan keadaan khusnul khotimah. Menjadi manusia yang suci dan masuk surga.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Afinda Nofi Nurfiyana Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting