PETA
HIDUP
MEMBACA
Mewujudkan ssuatu yang
diimpikan bukanlah hal yang mudah, perlu banyak usaha yang dilakukan. Salah
satu usaha yang dapat dilaukan adalah belajar dengan sungguh-sungguh baik itu
ilmu yang berkaitan dengan duniawi maupun yang berkaitan dengan ilmu akhirat.
Karena sebaik-baiknya
manusia adalah mereka yang menyeimbangkan antara urusan uniawi maupun akhirat.
Maka dari itu sangatlah penting peran Al-Qur’an dalam suatu kehidupan.
Al-Qur’an digunakan sebagai pedoman dalam hidup.
Saya mempelajari ilmu
dunia yaitu ilmu pengetahuan yang saya dapat dari lembaga pendidikan yang ada
maupun dari orang tua dan masyarakat. Semua itu saya lakukan agar dapat
mencapai kesukssan dunia maupun kesuksesan akhirat.
Untuk mencapai
kesuksesan tak hanya dilakukan engan bekerja keras, perlu adanya pembelajaran
pada Al-Qur’an agar hidup kita tidak salah arah. Selain mempelajari isi
Al-Qur’an, hendaknya juga mengamalkan ajaran yang didapat dari Al-Qur’an
tersebut.
PEMIKIRAN
Proses belajar untuk
mencapai kesuksesan diawali dengan bersekolah SD, SMP, SMA dan melanjutkan
kuliah. Dalam umur yang masih muda ini, yaitu 18 tahun saya ingin berhasil dan
berprestasi sehingga dapat unggul dan mampu membuat orang tua bangga. Namun tak
semudah itu, dalam proses belajar menuju kesuksesan, seharusnya merasa prihatin
dengan kedaan sekitar.
Harus menyesuikan
dengan keadaan yang ada. Pada umur nanti setelah wisuda, saya ingin mendapatkan
pekerjaan yang layak dengan ilmu yang saya miliki. Insya ‘Allah jika Allah
mengizinkan, saya ingin melanjutkan S2. Saya ingin ketika saya sukses nanti
masih ada orang tua maupun keluarga yang masih hidup melihat kesuksesan say dan
dapat menikmsti hasil dari perjuangansaya sehingga mereka dapat tersenyum dan
membuat saya bahagia.
Ketika sudah saatnya
untuk menikah missal berumur 23 tahun, saya ingin mendapatkan suami yang mampu
membimbing saya menuju jalan yang benar, suami yang bisa mengatur rumah tangga
dengan baik. Dan ketika setelah menikah saya ingin mempunyai anak yang dapat
dibanggakan dan anak saya harus berkehidupan lebih baik daripada saya.
Membahagiakan orang tua
yang selalu mendukung saya, yang rela berkorban apapun demi saya, yang rela
mempetaruhkan nyawa demi kebahagiaan saya, sayng selalu menyebut nama saya
disetiap do’a-do’anya. Saya pasti bisa membahagiakan orang ua saya kelak.
PERENCANAAN
DAN INSPIRASI
Untuk mendapatkan semua
yang saya pikirkan atau yang sudah saya rencanakan, untuk perencanaan saya
hanya menunggu dan menjalani kehidupan sesuai dengan yang telah terjadi. Namun,
tidak ada yang dapat berhasil tanpa adanya tekad dan perubahan.
Untuk mencapai semua
itu tak luput dari kerja keras maupun pengorbanan yang besar. Harus mampu membuat
perubahan untuk mencapai kehidupn yang lebih baik (hari ini harus lebih baik
dari hari esok), Itulah yang menjadi pedoman agar manusia dapat bangkit untuk
mau mencapai kesuksesan secara optimal. Inspirasi banyak ditemukan ketika sudah
mencapai saatnya.
Semua yang dilakukan
tak luput dari peran orang tua maupun orang sekitar. Yang mendukung,
memotivasi, berkorban bahkan rela menangis ketika hal buruk terjadi pada kita.
Oleh sebab itu dalam melakukan suatu hal harus dipikirkan dampak maupun
akibatnya, sehingga tidak merugikan banyak orang. Dan sebagai seoranga anak
seharusnya kita harus patuh dengan nasehat maupun perintah orang tua.
GERAK
Amal salih dalam
perjalanan hidup. Untuk amal-amal yang dijalai secar tidak sengaja pastinya
kita pernah beramal. Meskipun dalam hal yang kecil sedikitpun. Mendoakan orang
tua, mengaji, menolong sesama, itupun bagian dari amal salih. Hendaknya dalam
setiap amal yang dilakukan kita tidak boleh pamrih ataupun tida ikhlas, karena
percuma jika kita beramal tapi hanya karena agar dilihat oleh orang lain,
seharusny beramal hanya karena Allah.
SERUAN
PADA KEBENARAN DAN NASEHAT
Dakwah/berbagi sukses,
kadang banyak orang sukses yang berasal dari latar belakang yang kurang
beruntung, justru mereka semangat unutk berbagi motivasi maupun cara-cara agar
dapat mncapai kesuksesan meskipun kita berasal dari kelarga yang kurang bahkan
tidak mampu dalam suatu hal. Oleh sebab itu sebagai manusia yang tak bisa hidup
sendiri, hendaknya kita belajar dari orang-orang yang sukses, dan ketika sudah
suksses, jangan lupa juga untuk berbagi ilmu pada sesama.
Urutan
Peta Hidup
Umur 19 Tahun Ingin
Berprestasi dalam Kampus maupun organisasi dan masyarakat.
Umur 22 Tahun Ingin
Menjadi Wisudawan Terbaik.
Umur 22 Tahun Ingin
Mendapatkan Pekerjaan dan Sukses berkarir.
Umur 24 Tahun Ingin
Menikah dan Mempunyai Anak yang dapat dibanggakan.
Umur 26 Tahun Ingin
membiayai orang tua untuk Naik Haji.
Umur 30 Tahun Ingin
Naik Haji dan melhat anak-anak saya sukses.
Umur 50 Tahun Hidup
Bahagia Bersama Keluarga serta Anak dan Cucu.
Tak lupa juga agar
dapat beramal dan bermanfaat bagi orang lain.
Setiap masih hidup saya
terus berusaha agar dapat mendapatkan pahala,
Dan ketika sudah
saatnya nanti, orang-orang terdekat sudah bahagia, maka jika sudah waktunya
untuk diambil oleh yang maha kuasa, saya ingin mati dengan keadaan khusnul
khotimah. Menjadi manusia yang suci dan masuk surga.
0 komentar:
Posting Komentar